Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Invicible Hand Itu Ya Allah.

Cara terbaik menghadapi keterbatasan yang sedang mencekik leher adalah mengingat dan menyadari betapa seringnya Allah menolong kita dari arah yang tidak pernah kita sangka. Dengan begitu, tak perlu meratapi diri dan mengeluh seperti anak-anak Israel memprotes manna yang diturunkan Allah dari langit setiap hari, sehingga anak-anak Israel tak perlu lagi sibuk mengais-ngais makanan setiap hari. Jika kita berani menghitung, entah sudah berapa kali kita telah diselamatkan saat berada di bibir tebing... Tiba-tiba saja ada orang lewat memberi pertolongan, atau ada orang yang sudah lama mangkir tiba-tiba datang membawa kejutan, atau datang kawan lama yang membutuhkan bantuan yang kita mampu lakukan, dan atau-atau yang lain.. Bagi mereka yang jauh lebih tawadlu, pertolongan dari Allah itu bukan hanya sering, tapi selalu. Hingga udara yang kita hirup setiap detik, bukanlah peristiwa yang tanpa sebab khusus. Semuanya adalah pertolongan. Semut saja diberikan pertolongan, apalagi kita.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: