Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Petualangan Shehari di Provinsi Badhokan..

Jakarta - Surabaya -Mojokerto - Blitar - Mojokerto - Surabaya - Jakarta.

Setiap ke Jawa Timur urusan maha penting adalah makan (mbadogk). Lihat rawon pengen rawon, lihat pecel pengen pecel, lihat krengsengan ngiler, lihat rujak cingur ngiler. Semuanya.... Semuanya.

Berbahagialah kalian yang punya kampung halaman. Sebab tidak ada makanan otentik di jakarta. Adanya hanya: seperti rawon, seperti pecel, seperti baso malang dan seperti-seperti yang lain.

Tadi seharian aku mengelana, menjelajahi jawa timur dari sudut timur utara sampai barat selatan (Blitar). Karena perut cuma satu, tak bisa kucoba semua makanan di sepanjang jalan. Maka demi mengakomodir itu, aku tetapkan sehari tadi adalah Hari Rawon; dari Rawon Nguling di Surabaya, Rawon Iga Goreng di Mojokerto, dan Rawon home-made ala ibunya Mas Anas di Blitar.

Semuanya khas dan lejat sungguh. Berbeda-beda tapi sama enaknya. Tak bisa dipilih... Semua harus diambil. Berkali-kali rekan jalanku yang asli madura menyeru: tak ada makanan tak enak di sini... Idem dito.demi kangen ia embat es cincau pagi hari disaat minuman yang beradab hanyalah teh manis hangat. Saya tak peduli, katanya. Kapan lagi bisa merasakan es cincau selejat ini.

Apa pesan dari ini semua? Di pesawat aku sakit perut. Baru sadar belum menabung 2 hari... Alamaaakkk tak rela rasanya sisa rawon ini dibuang-buang..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Waduh kok jadi irwan ahmad nih, itu tadi nilas ya yg komen. Masih gaptek pake hp buat komen2.