Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Sedang Ingin (Menulis) Bercinta..

Sebelum lebih jauh, kuingatkan kembali, blog ini kunamai blog hati. Isinya kadang (sebenarnya sering) menye-menye, pinjem istilah erma-kalo gak salah. Gak ada yang bermutu di sini. Anggap saja ini keranjang sampah, tempat kita membuang semua yang tidak kita perlukan lagi. Bayangkan bila tidak ada keranjang sampah di dunia ini.... Makanya jangan suka mengkeranjangsampahkan orang lain (lohh... wkwkwk)

Kemaren aku bercerita ke my soulmate (sok punya), teman sependeritaan beda versi, bahwa tak mau lagi aku meracuni hatiku dengan yang namanya Ce-I-eN-Te-A, The biggest illusion in the world. Aku tak mau lagi menyerah pada cinta-cinta kecil itu agar kelak bisa menampung Cinta yang buesarrrr. dan lalu aku jadi suka memanggil banyak perempuan dengan panggilan-panggilan: sayang, milady, cah ayu, kanjeng ratu, honey, cantikkk.., apapun yang kira-kira terdengar manis walau berbau gombal mukiyo.

Jadi ingat kelakar Emha, "aku mencintai semua perempuan dan sesungguhnya semua perempuan mencintaiku, tapi kubiarkan setiap lelaki mengambil perempuan-perempuanku dan akhirnya aku sendiri tak kebagian". *hanya kelakar...

Tapi aku serius dengan illusion tadi. Justru karena berat sekali rasanya hendak berpaling. Mbak Soulmate-ku berujar: saya hanya bilang cinta itu ilusi kalau lagi patah hati atau bila tak berbalas, kalau berbalas ia akan menjadi nyata... haha, semacam ilusi bertingkat.

Dalam sejarah kemanusiaan.. (busyett....ngelanturnya).. Persembahan kemanusiaan terbesar justru datang dari cinta yang tak butuh balasan seperti cinta Yesus dan Muhammad kepada ummatnya, sementara monumen cinta berbalas yang terbesar hanyalah Tajmahal. Ingat Tajmahal jangan mengingat keindahannya saja. Ingatlah juga berapa banyak harta-nyawa orang kecil yang dipaksa-kerahkan oleh Syah Jahan untuk mendirikan monumen tak berguna itu. Apa coba yang kalian sumbangkan untuk dunia ini wahai para pecinta-berbalas? selain anak-anak...

Jadi, bila dipaksakan adanya cinta yang nyata, itu justru terletak pada cinta yang tak berbalas atau tak butuh balasan... Cinta yang sungguh buesarrrr

Kesimpulan di atas kupercayai tapi tak bisa kupertanggungjawabkan. Jadi jangan dicerca yaaa... ayang-ayangku. Anggap saja itu sampah.


*gak penting banget tulisan ini, tapi sayang kalo tak diabadikan. Siapa tau bisa kutertawakan sendiri kelak.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: