Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Tentang Kalah



Menerima kekalahan itu berat, sebab semua orang menginginkan tropy kemenangan untuk dipamerkan. Menerima kekalahan itu berat, sebab masyarakat hanya peduli siapa yang menang. Menerima kekalahan itu berat, sebab hanya yang menang yang berhak menulis sejarah. Menerima kekalahan itu berat, sebab salah-salah bisa menghina diri sendiri atas kekalahan tersebut. Menerima kekalahan itu berat, sebab bayang-bayang kekalahan bisa menghantui kita seumur hidup.

Menerima kekalahan itu tak mudah, lebih mudah membayangkan kemenangan palsu sebagai hiburan. Menerima kekalahan itu tak mudah, lebih mudah merekayasa seandainya-seandainya. Menerima kekalahan itu tak mudah, lebih mudah menyalahkan orang lain sebagai penyebab kekalahan. Menerima kekalahan itu tak mudah, lebih mudah bersembunyi menghindari perjumpaan dengan si pemenang. Menerima kekalahan itu tak mudah, lebih mudah terus mencari celah agar bisa menang entah kapan.



Tetapi temans..

Siapakah yang sesungguhnya lebih kuat dari mereka yang mampu mengikhlaskan kekalahannya demi meraih kembali keutuhan dirinya?

Siapakah yang sesungguhnya lebih kuat dari mereka yang mau melihat kekalahan sebagai cermin untuk menyusun kembali hatinya?

Siapakah yang sesungguhnya lebih kuat dari mereka yang mampu tersenyum menatap kekalahannya sama halnya ketika ia mensyukuri sebuah kemenangan dengan wajar?



Tentu saja itu berat dan tidak mudah..

Hanya keyakinan dan niat baik dan kerendah hatian dan sebuah ihtiar untuk mengumpulkan kembali semua yang berceceran.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: