Tiba-tiba aku merasa memiliki hutang cukup banyak pada masyarakat, kepada orang-orang yang kukenal dan mengenalku…
kepada orang-orang yang seharusnya aku bisa lebih banyak memberi senyuman atas kehadiran mereka di dekatku.
Kepada orang-orang yang semestinya aku mengucapkan lebih banyak terimakasih atas bantuannya selama ini.
Kepada orang-orang yang semestinya aku meminta maaf telah kubuka aibnya tanpa mereka membalasnya.
Kepada orang-orang yang semestinya aku meminta maaf karena terus kucurigai ketulusannya.
Kepada orang-orang yang semestinya aku bisa bersikap lebih ramah karena kuanggap mengganggu padahal belum tentu.
Kepada orang-orang yang semestinya bisa lebih kuhangatkan hatinya setelah mereka berusaha menyenangkanku dan menopangku
Kepada orang-orang yang semestinya aku bisa lebih peduli setelah mereka menunjukkan kepedulian terhadapku.
Kepada orang-orang yang aku merasa risih/ilfil bila ia di dekatku setelah ia banyak menolongku.
Kepada orang-orang yang tanpa sengaja kusakiti hatinya.
Kepada orang-orang yang meminta banyak padahal aku tak punya.
Kepada orang-orang yang kuperlakukan kurang adil hanya karena aku kurang menyukainya.
Kepada orang-orang yang kuremehkan potensinya dan kurang kuhargai usahanya
Kepada orang-orang yang kuabaikan nasihatnya
Kepada orang-orang yang aku lupakan
Kepada orang-orang yang aku selalu berpura-pura seperti tak ada masalah yang harus diselesaikan
Kepada orang-orang yang aku tidak bisa jujur menyampaikan perasaanku
Kepada orang-orang yang perkataan jujurnya menyinggungku
-daftar ini masih panjang dan akan lebih panjang-
Hutang
04.18 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar