Diam-diam aku makin menyadari bahwa aku ternyata tak punya tekad yang cukup kuat untuk melewati sebuah pintu yang di baliknya ada keharusan untuk berbagi dengan seseorang. Tak punya tekad mungkin bisa diperkasar dengan ungkapan tak ada keberanian. Aku membayangkan sebuah kengerian ketika seseorang harus tahu aku luar dalam, dan akupun harus menerima kenyataan harus memahami seseorang luar dalam. Sedikit banyak ini kubaca dari perubahan teman-temanku setelah mereka arungi bahtera itu.
ANAS
Aku memilih jalan di luar mainstream. Membela orang yang dilabeli "musuh rakyat" yang sedang diperangi KPK. Ini bukan jalan yang mudah dan populer. Di tengah ramai massa yang galak mendukung pemberantasan korupsi, aku malah mendukung "koruptor"...
Tak Kusangka Merindukanmu Sedemikian Hebat
Dulu, aku sering menertawakan "dalam hati" orang-orang yang mengekspresikan kerinduannya pada tanah suci. Kuanggap itu ekspresi yang lebay dan hanya ingin dipuji "keimanannya" di depan orang lain. Bagaimana mungkin merindukan tanah gersang yang panas membakar itu....
Kebangkitan Nasional; Indonesia untuk Indonesia (2)
Tanam Paksa dan Politik Etis
Kebangkitan Nasional; Indonesia untuk Indonesia (1)
Tentang Nama dan Identitas Indonesia.
Invicible Hand Itu Ya Allah.
Cara terbaik menghadapi keterbatasan yang sedang mencekik leher adalah mengingat dan menyadari betapa seringnya Allah menolong kita dari arah yang tidak pernah kita sangka. Dengan begitu, tak perlu meratapi diri dan mengeluh seperti anak-anak Israel memprotes manna yang diturunkan Allah dari langit setiap hari, sehingga anak-anak Israel tak perlu lagi sibuk mengais-ngais makanan setiap hari. Jika kita berani menghitung, entah sudah berapa kali kita telah diselamatkan saat berada di bibir tebing... Tiba-tiba saja ada orang lewat memberi pertolongan, atau ada orang yang sudah lama mangkir tiba-tiba datang membawa kejutan, atau datang kawan lama yang membutuhkan bantuan yang kita mampu lakukan, dan atau-atau yang lain.. Bagi mereka yang jauh lebih tawadlu, pertolongan dari Allah itu bukan hanya sering, tapi selalu. Hingga udara yang kita hirup setiap detik, bukanlah peristiwa yang tanpa sebab khusus. Semuanya adalah pertolongan. Semut saja diberikan pertolongan, apalagi kita.
Pencuri
Pencuri tidak mendatangi rumah-rumah kosong. Mereka selalu mendatangi rumah-rumah berisi milik para Hartawan.